DAVOS - Menteri
Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa kembali mengecam sikap Perdana
Menteri (PM) Australia Tony Abbott yang akan tetap mendepak pencari
suaka ke wilayah Indonesia. Marty menilai kebijakan tersebut sama sekali tidak membantu.
"Apa
yang dilakukan oleh PM Abbott, sama sekali tidak membentuk hubungan
bilateral (Indonesia-Australia)," ucap Menlu Marty Natalegawa, seperti
dikutip ABC Australia, Jumat (24/1/2014).
Sebelumnya,
Australia mengaku bersalah telah melanggar wilayah laut Indonesia.
Dengan alasan tidak sengaja, kapal milik Australia melintasi wilayah
laut Indonesia, demi mendepak para pencari suaka ke Indonesia.
Namun
PM Abbott menegaskan pihaknya akan tetap mengirim pencari suaka ke
Indonesia. Padahal PBB sudah memberikan peringatan kepada Australia,
mengenai cara penanganan pencari suaka.
Berbicara dari Jenewa,
Swiss, Marty menegaskan bahwa Menkopolhukam Djoko Suyanto sudah
menjelaskan bahwa patroli Indonesia akan ditingkatkan di wilayah
perbatasan sebagai respons tindakan Australia.
"Sudah ada
indikasi bahwa dirinya (Djoko Suyanto) akan memperkuat perbatasan.
Keputusan tersebut kami ambil atas pertimbangan suara publik," lanjut
Marty.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar